1 Bulan Penuh Kenangan
Sebentar lagi bulan ini akan berlalu, yg dimaksud tentu saja bukan bulan september, melainkan Bulan Suci Ramadhan.
Banyak orang yg berharap agar dapat melalui bulan ini dgn lancar, tapi harapan saya mungkin agak sedikit berbeda. Saya berharap bulan ini dapat terus sampai bulan oktober, november, kalau bisa selamanya . Sebagian org akan merasa gembira karena selesai Ramadhan ada yg namanya Aidhil Fithri. Saya jg merasa gembira sih, tp rasa sedih saya mengalahkan kegembiraan yg saya rasakan.
Ini dikarenakan, dalam bulan suci ini banyak yg telah terjadi pada diri saya. Perubahan demi perubahan terjadi pada bulan ini. Mungkin saya bukan orang yg mendapat "Lailatul Qadr", tapi perubahan ini sungguh saya rasakan. Banyak juga rasa senang, sedih, cemas .. semuanya bercampur dalam bulan ini.
Pada bulan ini, saya gagal melewati test wawancara pekerjaan baru, meskipun agak down sih, tp it doesn't matter, ntar jg ada wawancara lagi. Ini merupakan salah satu rasa kecewa dan sedih.
Pada bulan ini jg, terjadi intrik atau perpecahan di dalam linkungan saya, meskipun saya sama sekali tidak berkaitan, tp tetep aja saya merasa khawatir atas kejadian ini.
Dan akhir ramadhan, ditutup dengan sakit cacar air, smp dengan ditulisnya blog ini saya masih dalam masa pengobatan di tmp tinggal saya. Ini merupakan sakit yg paling menyusahkan buat saya, saya tidak bisa keluar kemana-mana,tiap hari harus minum obat trus oles-oles salep, makan susah, sholat susah, tidurpun susah.
Akan tetapi semua hal di atas terobati dgn suatu hal. Pada awal bulan Ramadhan ini, Allah SWT mempertemukan saya dengan sosok yang sangat berarti bagi saya. Memang pertemuan kami agak aneh sih, tapi tetap saja dia yang membuat saya berubah dalam bulan ini.
Mungkin jika bukan karena dia, saya akan mengeluh dan mengeluh atas segala penyakit yg saya derita, dia membuat saya nyaman meskipun sesungguhnya badan ini terasa sangat sakit. Dia jg mengajari saya bagaimana untuk tersenyum, karena senyum itu ibadah katanya, dan ini membawa perubahan besar buat saya, setiap saya bertemu dengan orang atau berbicara dengan orang, saya selalu disambut dengan welcome. Dan terakhir saat rapat dengan boss, saya biasanya yg selalu cemberut mencoba tersenyum, dan hasilnya rapat berjalan dgn lancar (tidak spt rapat-rapat sebelumnya).
Dia jg selalu mengingatkan saya untuk berjalan di jalan yang benar, dan mugnkin jika dibanding bulan-bulan laen, bulan ini saya paling rajin ibadahnya.
Dia jg mengerti akan Al Qur'an, yg membuat saya harus banyak belajar agar tidak kalah dengan dia.
Dan dia jg adalah orang yg selalu membuat saya semangat,dalam situasi apapun jika ada dia, semangat ini akan semakin berkobar.
Banyak hal-hal baik yang lain yg membawa perubahan bagi saya yang mungkin tidak dapat saya tuliskan di sini.
Saya berterima kasih ya Allah, karena Engkau telah mempertemukan aku dengan dia dalam bulan yang suci ini. Smoga perubahan-perubahan baik yang ada dalam diri saya ini tidak akan luntur oleh waktu. Dan smoga saya masih bertemu dengan Ramadhan yang akan datang.
Amiiinnn....
Banyak orang yg berharap agar dapat melalui bulan ini dgn lancar, tapi harapan saya mungkin agak sedikit berbeda. Saya berharap bulan ini dapat terus sampai bulan oktober, november, kalau bisa selamanya . Sebagian org akan merasa gembira karena selesai Ramadhan ada yg namanya Aidhil Fithri. Saya jg merasa gembira sih, tp rasa sedih saya mengalahkan kegembiraan yg saya rasakan.
Ini dikarenakan, dalam bulan suci ini banyak yg telah terjadi pada diri saya. Perubahan demi perubahan terjadi pada bulan ini. Mungkin saya bukan orang yg mendapat "Lailatul Qadr", tapi perubahan ini sungguh saya rasakan. Banyak juga rasa senang, sedih, cemas .. semuanya bercampur dalam bulan ini.
Pada bulan ini, saya gagal melewati test wawancara pekerjaan baru, meskipun agak down sih, tp it doesn't matter, ntar jg ada wawancara lagi. Ini merupakan salah satu rasa kecewa dan sedih.
Pada bulan ini jg, terjadi intrik atau perpecahan di dalam linkungan saya, meskipun saya sama sekali tidak berkaitan, tp tetep aja saya merasa khawatir atas kejadian ini.
Dan akhir ramadhan, ditutup dengan sakit cacar air, smp dengan ditulisnya blog ini saya masih dalam masa pengobatan di tmp tinggal saya. Ini merupakan sakit yg paling menyusahkan buat saya, saya tidak bisa keluar kemana-mana,tiap hari harus minum obat trus oles-oles salep, makan susah, sholat susah, tidurpun susah.
Akan tetapi semua hal di atas terobati dgn suatu hal. Pada awal bulan Ramadhan ini, Allah SWT mempertemukan saya dengan sosok yang sangat berarti bagi saya. Memang pertemuan kami agak aneh sih, tapi tetap saja dia yang membuat saya berubah dalam bulan ini.
Mungkin jika bukan karena dia, saya akan mengeluh dan mengeluh atas segala penyakit yg saya derita, dia membuat saya nyaman meskipun sesungguhnya badan ini terasa sangat sakit. Dia jg mengajari saya bagaimana untuk tersenyum, karena senyum itu ibadah katanya, dan ini membawa perubahan besar buat saya, setiap saya bertemu dengan orang atau berbicara dengan orang, saya selalu disambut dengan welcome. Dan terakhir saat rapat dengan boss, saya biasanya yg selalu cemberut mencoba tersenyum, dan hasilnya rapat berjalan dgn lancar (tidak spt rapat-rapat sebelumnya).
Dia jg selalu mengingatkan saya untuk berjalan di jalan yang benar, dan mugnkin jika dibanding bulan-bulan laen, bulan ini saya paling rajin ibadahnya.
Dia jg mengerti akan Al Qur'an, yg membuat saya harus banyak belajar agar tidak kalah dengan dia.
Dan dia jg adalah orang yg selalu membuat saya semangat,dalam situasi apapun jika ada dia, semangat ini akan semakin berkobar.
Banyak hal-hal baik yang lain yg membawa perubahan bagi saya yang mungkin tidak dapat saya tuliskan di sini.
Saya berterima kasih ya Allah, karena Engkau telah mempertemukan aku dengan dia dalam bulan yang suci ini. Smoga perubahan-perubahan baik yang ada dalam diri saya ini tidak akan luntur oleh waktu. Dan smoga saya masih bertemu dengan Ramadhan yang akan datang.
Amiiinnn....
0 komentar:
Post a Comment